Wednesday, May 17, 2017

Elastisitas bahan

*Deformasi Bahan oleh Gaya(Tekan,Tarik, dan Geser)
      Deformasi adalah perubuhan ukuran atau bentuk dari suatu objek karena diterapkannya gaya atau perubahan suhu.Bahan adalah benda dengan sifat-sifatnya yang khas yang dimanfaatkan dalam bangunan,mesin,peralatan atau produk.Sifat-sifat dari bahan tersebut harus dikenali dengan baik agar dapat menggunakan dan memilih bahan untuk digunakan secara keteknikan dengan tepat.Secara garis besar material mempunyai sifat-sifat yang mencirikannya yaitu sifat mekanik,sifat fisik,dan sifat teknologi.
      Sifat mekank bahan merupakan salah sau aktor terpenting yangmendasari pemlihan bahan dalam suatu perancangan.Sifat mekanik juga dapat diartikan sebagai respon atau perilaku material terhadap pembebanan yang diberikan,dapat berupa torsi,gaya,atau gabungan dari torsi dan gaya.Pembebanan pada material dibagi menjadi 2 ,yaitu beban statik dan beban dinamik.Perbedannya adalah beban statik tidak dipengaruhi oleh fungsi waktu sedangkan pada beban dinamik dipengaruhi oleh fungsi waktu.Sifat-sifat mekanik yang perl diperhatkan
-Tegangan yaitu gaya diserap oleh material selama berdeformasi persatuan luas
-Regangan yaitu besar deformasi kesatuan luas
-Modulus elastisitas yang menunjukkan ukuran kekuatan material
-Kekuatan yaitu besarnya tegangan untuk mendeformasi material atau kemampuan material untuk menahan deformasi
-Kekuatan luluh yaitu besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk mendeformasi plastis
-Kekuatan tari adalah kekuatan maksimum yang berdasarkan pada ukuran mula
-Keuletan yaitu besar deformasi plastis sampai terjadi patah
-Ketangguhan yaitu besar energi yang diperlukan sampai terjadinya perpatahan
-Kekerasan yaitu kemampuan material menahan deformasi plastis lokal akibat penetrasi pada permukaan.
#Elastisitas Bahan
a.Elastis
     Kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar diberikan pada benda tersebut dihilangkan ,dinamakan sifat elastis atau elastisitas.Benda elastis yaitu benda yang jika gaya luar dihilangkan akan tepat kembali seperti keadaan awal.Contoh:pegas,karet dan plat logam
b.Plastis
      Plastis adalah sifat suatu benda yang tidak dapat kembali kebentuk semula setelah gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan.Benda plastis adalah benda yang jika gaya luas dihilangkan tidak kembali ke keadaan awal.Contohnya:tanah liat,plastisin,dan lumpur.Benda bersifat elastis memiliki batas elastisitas.Jika gaya yang diberikan melebihi batas elastisnya maka benda tersebut akan patah.

Senyawa Hidrokarbon

       Senyawa Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang tersusun dari atom hidrogen(H) dan atom karbon(C).
*Penggolongan senyawa hidrokabon
a.Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya:
1. Hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.

2.Hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang emiliki 1 ikata rangkap 2 atau alkena atau lebih dari 1 ikatan rangkap 2(alkadiena) atau ikatan rangkap 3 atau alkuna.

b.Berdasarkan bentuk rantai karbonnya
1.Hidrokarbon alifatik adalah senyawa hidrokarbon dengan rantai terbuka jenuh(ikatan rangkap tunggal) maupun tak jenuh (ikatan rangkap) dimana antara ujung-ujung atom karbonnya tidak saling bersentuhan.



2.Hidrokarbon alisklik adalah senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar atau tertutup cincin.

3.Hidrokarbon aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar membentuk cincin yang terdri dari enam atom karbon yang mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap secara berselang-seling/ bergantian.




Korosi


          Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkunganya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki atau korosi bisa juga disebut dengan perkaratan.Pada peristiwa korosi ,logam mengalami oksidasi dan oksigen mengalami reduksi.Korosi merupakan proses elektrokimia.

Faktor-faktor yang menyebabkan korosi
    Faktor yang menyebabkan korosi bisa dibagi menjadi 2 yaitu,dari bahan itu sendiri,seperti struktur bahan,cara bahan dan juga dari lingkungannya seperti udara(oksigen),suhu,kelembapan dan keasaman.
Cara pencegahan korosi
      Pada cara pencegahan dibagi menjadi 2 yaitu Perlindungan Mekanis dan Perlindungan Elektrokimia.
Perlindungan Mekanis dapat dilakukan dengan mengecat besi atau logam ,membungkusnya atau melapisinya dengan plasik dan penyepuhan.
Perlindungan Elektrokima adalah perlindungan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya korosi elektrolitik.Perlndungan elektrokimia ini juga disebut perlindungan katode(proteksi katodik) atau pengorbanan anode (anodaising).Cara ni dilakukan dengan menhubungkan logam pelindung.Logam pelindung akan ditanam di dalam tanah atau air dekat logam yang akan dilindungi.contohnya yaitu,
1.Untuk mencegah korosi,pipa di dalam tanah, didekatnya ditanam logam yang lebih akif
2.Bagi menara-menara besar ,di bagian kaki menara dihubungkan dengan lempeng magnesium yang ditanam didalam tanah.

Mikologi

           

 Mikologi/Mycology merupakan ilmu yang mempelajari tentang jamur.
Ciri-ciri jamur adalah:
-Merupakan sel eukarotik(memilki inti sel yang jelas)
-Berkembang biak dengan spora baik secara sexual maupun asexual
-Bersifat sebagai saprofit
-Tidak mempunyai klorofil
-Memproduksi spora
         Struktur jamur tersusun atas benang-benang(filamen) yang memiliki panjang beberapa cm yang tertutup oleh sel yang kaku.Benang-benang inilah yang disebut dengan hifa yang kemudian bercabang berulang-ulang menjadi jarin-jaring kompleks yang disebut miselium.Berdasarkan morfologinya jamur dapat dibagi menjadi 3 macam,yaitu
1.Khamir(Yeast) jamur yang bersel satu.Contoh=Saccharomyces
2.Kapang(Molds) jamur yang berbentuk benang.Contohnya=Jamur oncom (Neurospora)
3.Cendawan(Mushroom) jamur yang berbentuk seperti payung.Contohnya=jamur kuping(Auri Cularia)

Karakeristik dan klasifikasi jamur
1.Merupakan organisme eukariotik yaitu dengan sel yang memiliki selaput inti dengan panjang sel antara 10-100 cm
2.Dinding sel-nya tersusun atas kitin yaitu polisakarida strktural yang diguakan untuk menyusun eksoskleton dari artropoda
3.Tidak memiliki klorofil
4.Tidak bisa berfotosintesis
5.Bersel satu (uniseluler) atau banyak(multiseluler)
6.Habitanya di tempat lembab dengan ph lingkungan yan cenderung asam
7.Bereproduksi dengan menghasilkan spora
8.Tidak memiliki organ akar,batang,dan daun sejati.Tubuh jamur dikategorikan sebagai talus,berbentuk benang-benag halus(hifa) yang bercabang-cabang membentuk jaring-jaring hifa (miselium)
9.Tidak mempunyai sistem vaskular.
Peranan jamur yang bermanfaat yaitu,...
1.Fermentasi alkohol,pembuatan tempe,menghasilkan antibiotik
2.Jamur yang bisa dikonsumsi
Peranan jamur yang merugikan,yaitu...
1.Yang bersifat pathogen pada manusia
2.Merusak perabot dan penyakit tumbuhan.

Produk olahan dari Kapang(yeast)
-Susu segar di pasteurisasi dengan spesies kapan Rhodotorula spp.candida famata.C.diffluens
-Mentega dengan spesies kapang Rhodotorula rubra,R.glutinis.Candida famata
-Yogurt dengan spesies kapang Candida famata,Saccharomycces
-Keju dibuat dengan spesies kapang Kluyveromyces marxianus,Cryptococcus laurantii

Perbedaan Kapang dengan khamir
Kapang
-Multi seluler
-Berbentk filamen yang disebut hifa dan kumpulan hifa disebut miselium
-Reproduksinya melalui spora baik secara sexual maupun asexual
Khamir
-Uniseluler
-Berbentuk ovoid atau spheroid dan juga kadang membentuk miselium semu
-perkembang biakan secara asexual melalui tunas multilateral 
-Falkultatif.


Perbedaan Unsur,Senyawa,dan Campuran

*Unsur
    Unsur merupakan materi yang paling sederhana dan tidak dapat dipecah menjadi zat lain.Setiap unsur diberi lambang tertentu yang disebut lambang unsur.Setiap unsur dilambangkan dengan huruf awal huruf awal dari nama lain unsur tersebut yang ditulis dengan huruf besar dan ditambahkan dengan satu huruf lain dari nama unsur tersebut yang ditulis dengan huruf kecil.

-Sifat Unsur
   Sifat unsur dibagi menjadi 3 ,yaitu unsur logam,non logam dan metaloid(semi logam)
#Sifat unsur logam:
-berwujud padat,kcuali raksa
-besifat kuat dan dapat ditempa
-berifat konduktor(dapat menghantarkan listrik dan panas
contohnya:
-alumnium,nama latin=alumunium,dan lambang unsur=al
-barium,nama latin=barium dan lambang unsur = Ba
-besi,nama latin=ferrum dan lambang unsur= Fe
#Sifat unsur non logam
unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam biasanya berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan normal.
contohnya:
-belerang,nama latin=sulfur dan lambang unsur=S
-bromin,nama latin=bromium dan lambang unsur=Br
-fosforus, nama latin=phosporus dan lambang unsur=P
#Sifat unsur Metaloid atau semi logam
Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan non logam
contohnya:
-boron,nama latin=boronium dan lambang unsur=B
-silikon, nama latin=silicium dan lambang unsur=Si
-arsen,nama latin = arsenium dan lambang unsur=As
#Rumus kimia suatu unsur
Tercantum lambang atom unsur itu yang diikuti satu angka.Lambang unsur menyatakan nama atom unsurnya dan angka yang ditulis agak ke bawah menunjukkan jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul unsur tersebut.Contohnya:
-O2 berarti satu molekul gas oksigen,dalam 1 molekul gas oksigen terdapat 2 atom oksigen
-P4 berarti satu molekul fosfor, dalam satu molekul fosfor terdapat 4 atom fosfor
*Senyawa
    Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat lain dengan reaksi kimia.Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
# Rumus kimia suatu Senyawa
     Tercantum lambang atom unsur-unsur yang membentuk senyawa itu,dan tiap lambang unsur diikuti oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsur tersebut di dalam satu molekul senyawa.Contohnya:
-H2O berarti 1 molekul air.Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen
-CO2 berarti 1 molekul gas karbon dioksida.Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom oksigen
#Sifat Senyawa
Sifat senyawa tidak sama dengan sifat unsur pembentuknya.Di dalam tiap senyawa unsur-unsur penyusunnya mempunyai perbandingan massa yang tetap.Contohnya:
-Air (H2O),perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaiyu Hidrogen:Oksigen yaitu 1:8
-Gula (C12H22O11),perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Karbon:Oksigen:Hidrogen adalah 72:8;3

Contoh senyawa dalam kehidupan sehari-hari:
-Natrium Klorida ,rumus= NaCl ,kegunaan=garam dapur
-Sukrosa ,rumus=C12H22O11 ,kegunaan=pemanis gula
-Air , rumus=(H2O) ,kegunaan=pelarut,pembersih

*Campuran
    Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asalnya.Campuran tidak memiliki komposisi yang tetap dan campuran dapat berbentuk larutan,suspensi,dan koloid.
#Larutan
    Larutan adalah campuran homogen.Ciri campuran homogen,yaitu:
-tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
-komposisi di seluruh bagian adalah sama.Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut.Komponen yang jumlahnya terbanyak dianggap sebagai pelarut.Tapi,jika larutan adalah campuran dari zat padat dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut
#Suspensi
    Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen.Batas antar komponen dapat dibedakan tanpa perlu menggunakan mikroskop.Suspensi tampak keruh dan zat yang tersuspensi lambat lau terpisah karena gravitasi.
contohnya:
-campuran kapur dan air
#Koloid
   Koloid adalah campuran yang keadaanya terletak antara larutan dan suspensi.Secara makroskopis koloid tampak homogen,tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak heterogen.Komposisi campuran tidak tetap,oleh karena itu susunan zat dalam campuran dinyatakan dalam kadar zat yang membentuk campuran.Campuran dibagi menjadi 2, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran heterogen adalah suatu campuran yang terdiri dari dua bahan atau lebih yang memiliki fasa yang berbeda. Contohnya adalah pasir dimasukkan kedalam air, campuran ini merupakan campuran heterogen karena terdiri dari bahan-bahan yang memiliki fase berbeda, pasir dalam fase padatan dan air dalam fase cair.
Campuaran homogen adalah suatu campuran yang terdiri dari 2 bahan atau lebih dalam fase yang sama. Sebagai contoh sejumlah kecil garam (NaCl) dimasukkan ke dalam air, garam perlahan akan menghilang. Garam yang telah dimasukkan larut dalam air dank arena larutnya garam, air dan garam pun membentuk suatu zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dengan zat murninya.


*Perbedaan antara Unsur,Senyawa dan Campuran
Berdasarkan penyusunnya 
-Unsur tersusun dari satu jenis atom
-Senyawa disususn oleh unsur-unsur dan hanya dapat dipisahkan
-Campuran disusun oleh zat dan mudah dipisahkan secara fisik
Berdasarkan sifatnya
-Unsur
-Senyawa sifatnya berbeda dengan unsur-unsur penyususnnya
-Campuran, sifat zat penyusunnya masih tampak
Berdasarkan proses pembentukan
-Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa
-Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan reaksi kimia biasa
-Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya secara fisika
Berdasarkan perbandingan
-Unsur
-Senyawa perbandingan unsur-unsur penyusunnya tetap dan tertentu
-Campuran perbandingan massa dan zat penyusunnya tidak tentu.


alat-alat laboratorium dan fungsinya (TDPLK)

                                     Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia

Alat-Alat Laboratorium dan fungsinya

1.Lumpang dan alu ( Mortar and Pestle)
 
Lumpang dan alu sebagai alat laboratorium untuk menggerus dan menghaluskan zat kimia yang berbentuk padatan.

 2.Corong Gelas
     
Alat laboratorium yang berfungsi untuk memasukkan cairan atau larutan kedalam suatu tempat yang memiliki mulut sempit.

 3.Botol Semprot
   
      Fungsinya yaitu untuk menyimpan aquades dan digunakan untuk mencuci atau membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air.Biasanya juga digunakan untuk menetralkan peralatan yang akan digunakan.






4.Beaker Glass (Gelas Kimia)
     
    Berfungsi sebagai tempat untuk menampung larutan,memanaskan larutan,dan media pemanasan cairan,serta untuk mengukur volume yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.


5.Rak tabung reaksi
 
   Berfungsi sebagai wadah tabung reaksi.Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi.










6.Pipet volume atau Pipet Gondok
     
     Berfungsi untuk mengambil larutan dengan volume tertentu,sesuai dengan ukuran yang tertera pada bagian yang mengembung.




7.Desikator
       
       Berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas dari air  dan sebagai tempat untuk mengeringkan sampel.
Cara penggunaan:
-Pastikan kalau di bagian bawah desikator terdapat silica gel.Jika silica gel sudah berwarna merah muda maka silica gel harus dipanaskan terlebih dahulu dalam oven hingga warnanya berubah jadi biru.
-Pertama buka tutup desikator dengan menggeserkan tutupnya ke arah samping
-letakkan sampel di tempat yang sudah disediakan, lalu tutup lagi desikator dengan cara geser tutup deskator hingga tiada bagian yang terbuka.





8.Spatula logam
     
         Berfungsi untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan dan digunakan untuk mengaduk larutan.                                                                          







9.Kaki tiga
     
      Berfungsi sebagai tungku pemanas,penyangga dari pembakar spirtus yang berbentuk lingkaran,berkaki tiga dan terbuat dari besi.



  10.Kertas saring
       
       Berfungsi untuk meyaring larutan dengan cara memasukkan kertas saring kedalam corong yang dibawahnya sudah terdapat wadah penampung,lalu tuang larutan yang akan disaring.





11.Segitiga porselen(clay triangle)
      Berfungsi untuk menahan wadah,misalnya krus pada saat pemanasan.
























12.Neraca analitik
       Berfungsi untuk menimbang padatan kimia atau menimbang zat-zat atau campuran dengan tingkat ketelitian yang tinggi yaitu antara 0,0001 g atau 0,1 mg sampai 1 mg atau 210 gram.
Cara penggunaan:
1.Letakkan neraca pada tempat yang stabil
2.Bersihkan bagian neraca yang kotor baik luar maupun dalam neraca
3.Tancapkan colokkan neraca ke stop kontak
4.nyalakan tombol on,dan tunggu sampai neraca menyala hingga menunjukkan angka 0,0000 gr
5.Masukkan alas bahan yang akan digunakan untuk wadah
6.Tutup kaca neraca analitik
7.Tekan tombol zero
8.Buka kaca neraca,dan masukkan bahan yang akan ditimbang                                                                            dalam wadah yang sudah disediakan
9.Tutup neraca dan tunggu hingga layar digital menunjukkan berat                                                                     bahan dengan stabil.


13.Cawan Petri  
        Berfungsi untuk wadah dalam menyimpan bahan kimia,dan wadah untuk membiakkan sel.







14.Kaca Arloji
       Berfungsi sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel,wadah untuk menimbang bahan kimia dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator.







15.Gelas Ukur
     
   Berfungsi untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair atau untuk mengukur larutan pelarut.Gelas ukur memiliki berbagai macam ukuran yaitu 15ml,50 ml,100 ml,200 ml,250 ml,500 ml,1000 ml,1500 ml,200 ml.








16.Labu ukur
   
  Berfungsi untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan
ukurannya mulai dari 10o ml hingga 1liter(1000ml).











17.Pipet Tetes
      Berfungsi untuk mengambil atau memindahkan larutan atau bahan yang berbentuk cair dalam jumlah yang sedikit atau tetesan.









18.Penjepit
     
   Berfungsi untuk menjepit tabung reaksi dan untuk membantu mengambil alat yang tidak boleh diambil langsung dengan tangan.\









Hasil gambar untuk tabung reaksi



19. Tabung reaksi
       Berfunsi sebagai wadah untuk mereaksikan dua atau lebih zat



20.Erlenmeyer

    Berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan larutan,memanaskan larutan,menampung filtrat hasil penyaringan,menampung titran(larutan yang ditirasi).